Senin, 25 Desember 2017

PENGEDOKAN KAPAL

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Gambar. Docking Tuzla Shipyard

Pengedokan kapal pada dasarnya bertujuan untuk memperbaiki atau mereparasi badan kapal yang berada di bawah garis air. Persiapan pengedokan dilakukan bersama antara crew kapal dengan pihak galangan (bidang sarana laut) agar pengedokan berjalan dengan baik. Sebelum pengedokan berlangsung, terlebih dahulu pemilik kapal memberikan data utama kapal yang diperlukan pihak galangan kapal seperti gambar docking plan yang akan digunakan untuk mengatur posisi keel dan side block yang menyesuaikan bentuk badan kapal. Selain itu juga data mengenai berat kapal kosong ( LWT ) dan ukuran utama kapal agar dapat disesuaikan dengan kemampuan atau kapasitas dok sendiri.

Setelah data kapal yang benar didapat kemudian pihak galangan mengarsip data tersebut bertujuan apabila kapal tersebut melakukan pengedokan kembali maka persiapannya dapat dilakukan dengan cepat karena data kapal sudah ada.
Persyaratan kapal yang akan naik dok adalah ;
a.  Kapal naik dok harus memenuhi sarat maksimum yang dimiliki dok serta kapasitas dan kemampuan angkat dok tersebut. Dok plan juga harus sudah dalam posisi yang direncanakan sesuai dengan kapal yang akan naik dok.
b.   Kapal yang masuk dok diusahakan dalam keadaan even keel, apabila tidak rata maka bisa diatasi dengan mengisi atau mengosongkan ballast pada haluan atau buritan.
c.   Kapal harus dalam keadaan kosong, baik bahan bakar, air tawar, air ballast ataupun bahan-bahan yang mudah terbakar atau meledak. Untuk mengosongkan tanki dilakukan oleh pihak kapal sehingga kapal yang akan diperbaiki sudah bersih dari bahan-bahan tersebut.
d.  Bahan-bahan yang mudah terbakar atau meledak harus diturunkan dari kapal, biasanya pada kapal perang yang terdiri dari amunisi, bahan peledak dan lain-lain.
e. Khusus untuk kapal tanker bila naik dok harus sudah gas free atau bebas gas yang membahayakan bagi manusia abik karbon dooksida maupun gas metana mudah terbakar, yang dilakukan oleh pihak pemilik kapal. Sertifikasi gas free berlaku selama 24 jam setelah sertifikat dikeluarkan. Sebelum dilakukan pemotongan atau pengelasan sebaiknya kondisi kapal harus benar-benar bebas dari gas karena biasanya pada pori-pori pelat masih mengandung gas yang mudah memuai dan terbakar.

Pada dasarnya pengedokan suatu kapal mempunyai suatu keperluan yaitu antara lain :
1.    Emergency docking
Pengedokan kapal untuk mereparasi kerusakan-kerusakan yang mendadak seperti:
§  Terlepasnya baling-baling kapal
§  As atau poros propeller maupun kemudi mengalami pembengkokan atau patah
§  Kerusakan daun kemudi (rudder blade).
§  Pergantian gading ataupun pelat lambung kapal karena mengalami deformasi akibat kapal mengalami benturan yang keras ( kapal kandas atau kapal mengalami tabrakan ).
§  Pergantian pelat tanki bahan bakar maupun minyak pelumas karena tanki mengalami kebocoran.

2.    General docking
Pengedokan kapal yang dilakukan secara berkala untuk tenggang waktu lima tahunan untuk reparasi menyeluruh. Bagian-bagian yang direparasi diantaranya adalah :
§  Overhull mesin induk.
§  Pengecekan dan pengetesan tebal pelat secara keseluruhan yang diperkirakan telah mengalami pengurangan ketebalan.

3.    Annual docking
Pengedokan kapal yang akan masuk dok dengan selang waktu kontinyu setahun sekali. Bagian-bagian yang akan diperiksa antara lain :
§ Bottom cleaning serta penggantian zinc anode
§ Penggantian pelat (replating) pada lambung, bottom, dan geladak.
§ Pengurangan spelling as propeller
§ Pengecatan bagian lambung yang terendam air.
§ Perbaikan dan pengecetan rantai jangkar.

PENGEDOKAN KAPAL

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Gambar. Docking Tuzla Shipyard Pengedokan kapal pada dasarnya bertujuan untuk memper...